Dec 30

Technical Department of ENISA Section Risk Management  memberikan gambaran daur hidup siklus dari  manajemen risiko yang tergambar pada Gambar 2. Daur hidup siklus ini tersusun atas :

  • Definisi dari ruang lingkup: Proses pembentukan parameter global atas kinerja manajemen risiko dalam sebuah organisasi. Dalam definisi ruang lingkup manajemen risiko, baik faktor internal dan eksternal harus diperhitungkan.
  • Penilaian risiko: Suatu proses ilmiah dan berbasis teknologi berbasis terdiri dari tiga langkah, identifikasi risiko, analisis risiko dan evaluasi risiko.
  • Tindakan atas risiko: Proses seleksi dan implementasi tindakan untuk memodifikasi risiko.
  • Komunikasi mengenai risiko: Suatu proses untuk saling bertukar informasi atau berbagi tentang risiko antara pembuat keputusan dan pemangku kepentingan lainnya di dalam dan di luar organisasi.
  • Memantau dan meninjau kembali: Suatu proses untuk mengukur efisiensi dan efektivitas organisasi dalam manajemen risiko adalah pembentukan proses pemantauan dan proses peninjauan kembali. Proses ini memastikan bahwa aksi rencana pengelolaan yang ditentukan tetap relevan dan diperbarui. Proses ini juga menerapkan pengendalian kegiatan termasuk evaluasi ulang dari lingkup dan sesuai dengan keputusan.

Gambar 2. Daur hidup manajemen risiko (Technical Department of ENISA Section Risk Management , 2006)

Dec 30

Carol woody ( 2006)  menjelaskan manajemen risiko merupakan suatu proses berulang yang membahas analisa, perencanaan, implementasi, kontrol dan pengawasan terhadap kebijakan dan pengukuran implementasi kebijakan keamanan. Sebaliknya, penilaian risiko  dilakukan pada waktu tertentu (contohnya setahun sekali, dll) dan memberikan gambaran sementara penilaian risiko dan juga memberikan ukuran terhadap proses manajemen risiko.

            Wright (1999) menyatakan bahwa manajemen risiko merupakan proses membangun dan memelihara keamanan sistem informasi di dalam organisasi. Wright juga menambahkan jantung dari manajemen risiko adalah penilaian risiko dimana risiko dari sistem diidentifikasi dan dievaluasi untuk menyesuaikan kontrol keamanan. Hubungan antara manajemen risiko dan penilaian risiko terlihat dari Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Hubungan antara manajemen risiko dan penilaian risiko (Carol Woody, 2006 )

Technical Department of European Network and Information Security Agency (ENISA) Section Risk Management (2006) menjelaskan manajemen risiko adalah proses penilaian pada alternatif kebijakan yang dikonsultasikan kepada pihak terkait, yang berhubungan dengan penilaian risiko dan dan faktor yang sah lainnya, dan memilih pencegahan yang tepat dan pilihan kontrol.

Dec 29

Sebuah crystal report mempunyai beberapa bagian (section), yaitu:

  • Report Header
  • Page Header
  • Group Header
  • Detail Line
  • Group Footer
  • Page Footer
  • Report Footer

Segala sesuatu yang ditempatkan pada report header dan footer akan ditampilkan satu kali pada report sedangkan item-item yang ditempatkan pada page header dan footer akan tampil di setiap halaman. Group header dan footer akan muncul satu kali per group dari detail lines, dan akan ada detail line untuk setiap row data. Semua section juga akan dapat disembunyikan (dengan cara hidden atau suppressed) sehingga tidak muncul di report: hidden section dapat ditampilkan dengan cara  ‘drilling-down’ , dengan double klik section terkait.

Informasi lainnya yang dapat ditampilkan dalam report section adalah:

  • Text Labels
  • Database Fields
  • Images
  • Graphs
  • Summaries
  • Formulas

Summaries termasuk total, jumlah, rata-rata dan nilai-nilai agregat lainnya berdasarkan field yang berbeda-beda. Formula dapat ditambahkan sendiri  untuk menambahkan logika kompleks sesuai kebutuhan.

Dec 29

Sebuah Pivot Table sangat berguna untuk menyimpulkan, menganalisa, mengeksplorasi dan menyajikan data yang mudah dibaca dan dimengerti.

Apa itu Pivot Table ?

Pivot Table adalah fitur dari Microsoft Excel yang sangat memudahkan dalam merangkum sejumlah besar data. Biasanya Pivot Table digunakan untuk menganalisa data numerik secara rinci, dari sini anda akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang biasanya tidak terduga dari data anda.

Biasanya Pivot Table digunakan untuk:

  • Melakukan Query sejumlah besar data dengan cara yang mudah.
  • Proses Kalkulasi subtotal dan menjumlahkan data numerik, meringkas data dengan sebuah kategori dan subkategori, serta membuat perhitungan dengan formula dan rumusan yang anda buat sendiri.
  • Memperluas dan mempersempit tingkatan tampilan data yang berguna untuk fokus terhadap apa yang ingin anda cari, dan menampilkan secara detil dari ringkasan data (yang menjadi titik fokus perhatian anda)
  • Melihat data dari dimensi yang anda inginkan.

Bagaimana Cara membuat Pivot Table?

Oke, supaya lebih jelas, mari kita coba dengan praktek, File untuk latihan bisa anda download disini

Katakanlah saya memiliki data penjualan sebagai berikut:

Bisa saja data penjualan saya terdiri dari 10000 baris, wow.. ini akan memakan waktu ketika saya harus melakukan rekap penjualan saya, tapi untunglah di Microsoft Excel tersedia tools yang sangat membantu pekerjaan saya ini.
Ok kita lanjut, mari kita lakukan seleksi data yang ingin kita buat pivot table-nya.

Kemudian kita Click Tab Insert, Kemudian Click Button Pivot-table yang terletak pada posisi paling kiri.

Setelah ini, anda akan dihadapkan pada windows baru yang mengkonfirmasi area seleksi data yang akan di buat pivot table-nya.

untuk saat ini, anda cukup mengklik tombol OK, kemudian worksheet baru akan muncul. Di dalam worksheet baru ini akan berisi pivot table yang siap kita gunakan.

nah sekarang, coba anda drag field “kategori” ke dalam kotak “row labels” yang ada di bawahnya. anda akan melihat pivot table sudah berisi ringkasan dari kategori produk anda, tidak ada yang dobel kan? 🙂

setelah itu coba anda lakukan hal yang sama terhadap field “NAMA BARANG”, drag field tersebut ke kotak “Row Labels”, dan anda akan mendapati pivot table anda akan berubah, pivot table sekarang berisi Nama Barang yang terkait dengan kategorinya

Ok sekarang kita dapat melihat Pivot Table kita menjadi semakin lengkap, tapi ini belum memberikan informasi apapun, mari kita lengkapi dengan mendrag field “Terjual” ke kotak “Value”

 

Dan lihatlah, Pivot Table semakin memberikan Informasi yang jelas, disin kita dapat melihat total terjual dari Kategori Produk “Bergo Belah Pinggir Payet” adalah 340 pcs, terdiri dari produk B. Adora Albina yang terjual 113 pcs, produk B. Adora Amalia yang terjual sebanyak 34 pcs, dan seterusnya. Sangat mudah bukan?

tapi uupss.. masih ada yang kurang, saya ingin tahu berapa omset saya dari masing-masing produk dan masing-masing kategori.

okay.. mari kita drag field “Total” ke kotak “Values” yang ada di bawahnya, dan.. sim salabim.. pivot table memberikan informasi yang jelas dan terstruktur mengenai produk dagangan saya.

Ok, Pivot table sudah jadi, dan memberikan informasi yang akurat tanpa perlu bersusah payah melakukannya secara manual 🙂 Amazing bukan? menyelesaikan sebuah laporan dengan waktu kurang dari 5 menit.

Thanks To Microsoft Excel :).

 

Sumber: http://mugi.or.id/blogs/luki/archive/2010/05/08/pivot-table-pada-microsoft-excel.aspx

Dec 28

Gmail menyediakan fasilitas POP ( Post Office Protocol)  sehingga kita dapat menggunakan software mail client local untuk dapat menerima dan mengirim e-mail tanpa harus membuka browser untuk membuka Gmail.
Manfaat lebih dengan mengunakan  software email client untuk membuka email adalah akses akan lebih cepat, dan kita bisa membuka email tanpa harus selalu online karena mail akan didownload ke lokal komputer kita.

Berikut adalah cara setting Email Gmail di Microsoft Outlook 2007, ( untuk Ms.Outlook 2003 dan Ms. outlook 2010 pada prinsipnya sama saja, yang berbeda hanya letak menu dan istilah saja )

• Langkah pertama, masuk / login dulu ke Gmail melalui browser untuk mengaktifkan fasilitas POPnya.

• Masuk ke Account Setting yang berada di sebelah kanan atas

• Pilih / Klik pada Gmail – Setting
• Pilih Tab : Forwarding And POP/IMAP
• Di Menu POP Download, pilih / beri ceklist pada Enable POP (ada 2 opsi  POP, pilih sesuai yang anda inginkan)

• Klik Save Changes

• Jalankan Microsoft Outlook
• Kalau belum ada settingan email sebelumnya, akan tampil  wizard untuk setting new email account. tinggal ikuti saja.
• Kalau sudah ada email sebelumnya, kita lakukan add new email secara manual
• Klik pada menu Tools, kenudian pilih Account Settings

• Pada Tab E-mail klik New

• Beri Ceklist pada Microsoft Exchange, POP3, IMAP, or HTTP , kemudian klik Next

• Account dan Server  Setting
Your Name : isi dengan Nama anda
E-mail Address : isi dengan email Gmail anda
Account Type : pilih POP3
Incoming mail server : pop.gmail.com
Outgoing mail server (SMTP) : smtp.gmail.com
User Name  : isi dengan user Gmail anda
Password : isi dengan password Gmail anda

• Klik pada More Settings
• Di Tab Outgoing Seeting, beri ceklist pada My outgoing server (SMTP) requires authentication, kemudian klik OK

• Klik Tab Advanced
Server Port Numbers
Pada Incoming Server (POP3) isi dengan 995
Beri Ceklist  pada This server requires an encripted connection (SSL)
Outgoing server (SMTP isi dengan 465
Pada Use the following type of encripted connection, pilih SSL
Klik OK

• Lakukan Tes koneksi, dengan menekan Test Account Setting, kalau setting benar maka akan ada keterangan Completed, pada incoming dan Sent test.

Sekarang Penerimaan dan pengiriman Email Gmail sudah bisa dilakukan dengan menggunakan Microsoft Outlook.

Sumber: http://komputertipstrik.blogspot.com/2011/12/cara-setting-email-gmail-di-ms-outlook.html

Dec 28

Sebuah foto dengan informasi Geotag ( longitude, latitude, altitude ) sangatlah berguna, karena ketika diintegrasikan dengan Google map, Google Earth, Panoramio, Blackberry Map dll, dapat dengan tepat diketahui lokasi dimana berada dengan tampilan yang informatif dan menarik.

Saat ini sudah banyak Camera Digital yang dilengkapi dengan GPS ( global positioning system ), sehingga foto yang dihasilkannya mempunyai informasi Geotagging. Bagi anda yang suka jalan -jalan berpetualang, camera ber-GPS sepertinya sudah harus menjadi barang yang wajib anda punya.

GPS pada Blackberry


Agar hasil foto yang dihasilkan oleh Camera Blackberry mempunyai informasi geotag, geotagging pada camera optionsnya harus dienabelkan terlebih dahulu.
• Aktifkan Camera Blackberry
• Klik menu (logo blackberry),–> pilih Camera Options –> Set Enabled pada Geotagging –> kemudian Save

Ketika akan kita akan  memfoto ( memotret ), terlebih dahulu harus mengaktifkan / menyalakan GPSnya. ini bisa dilakukan dengan menjalankan aplikasi yang memakai GPS misalnya GPS Tracker, Blackberry Map, dll.
contoh kita gunakan Blackberry Map.
• Jalankan Blackberry Map
• Klik logo Start GPS Navigation, tunggu sampai mendeteksi satelite (sampai lokasi diketahui, biasanya harus di luar ruangan )
• kalau sudah mendeteksi lokasi, minimizekan blackberry map, kemudian jalankan camera dan mulai memotret.
maka foto yang dihasilkan sudah mempunyai info geotagging.
• Untuk melihat hasilnya buka foto yang baru saja kita buat–> klik pada menu (logo blackberry) –> pilih View On Map

Foto akan tampil pada Blackberry Map

Foto – foto dengan geotag sangatlah berguna, di blackberry apabila suatu saat kita ingin mengunjungi ( mengunjungi kembali ) lokasi yang ada di foto tersebut, kita tinggal klik View On Map, maka akan tampil foto tersebut di Map / peta Blackberry.

Sumber: http://komputertipstrik.blogspot.com/2011/07/foto-dengan-informasi-geotagging-di.html#more
Dec 28

Mungkin anda pernah kebingungan ketika suatu saat harus membuka sebuah file, misalnya ada kiriman attachment dari seseorang atau relasi kita, atau anda mendownload sebuah file,   dan lain sebagainya, ketika didobel klik, komputer tidak mengenalnya dan anda sendiri tidak mengetahui itu file apa dan harus dibuka dengan program apa, karena anda tidak mengenal  file ekstensinya.
Kalau file yang umum – umun mungkin tidak akan masalah seperti .doc .xls .pdf ,  lain halnya ketika anda mendapat file berekstensi  .add .axm .dbi  pasti anda kebingungan.

Untuk mengetahui informasi sebuah ekstensi file caranya mudah saja, kita tinggal buka alamat :
http://www.wolframalpha.com/  kemudian ketikkan file extension yang kita ingin ketahui propertiesnya  dan kemudian tinggal menekan tombol Enter. maka informasi akan segera tampil seperti gambar di bawah ini.

Sumber: http://komputertipstrik.blogspot.com/2011/12/cara-mudah-mengetahui-file-extension.html#more

Dec 28

Salah satu hal yang paling mengesalkan sebagian dari pengguna komputer adalah virus, selain urusan membersihkan file komputer anda agar PC anda tidak lelet. Hal yang paling sering kita lakukan untuk mengatasi virus ini adalah menginstall software antivirus, lalu kemudian kita akan selalu melakukan update software antivirus ini secara berkala baik secara manual maupun otomatis (tentu saja dalam keadaan PC anda terkoneksi dengan internet). Dalam berurusan dengan salah satu penyakit komputer ini kita biasanya akan menemukan istilah virus, worm, malware, spyware, dan lain-lain. Istilah-istilah ini saya yakin cukup membingungkan sebagian besar pengguna PC. Kita selalu memberi label virus untuk setiap program yang merusak dan menganggu sistem pada PC kita. Oke, langsung saja kita berkenalan dengan mereka.

Malware. Malware ini sebenarnya memiliki nama lengkap malicious software. Malware adalah istilah umum yang digunakan untuk software atau program yang dirancang bertujuan menyusup atau merusak sebuah sistem komputer secara diam-diam. Sekali lagi, istilah malware ini tidak begitu akrab di telinga sebagian pengguna internet. Dalam bahasa kita sehari-hari kita lebih sering menyebut virus meskipun sebenarnya kurang tepat, media massa bahkan sangat sering menggunakan istilah ini. Sebuah software disebut sebagai malware lebih karena faktor tujuan pembuatannya, daripada fitur-fitur khusus yang dimilikinya. Malware mencakup virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware yang tidak jujur, serta software-software lain yang berbahaya dan tidak diinginkan oleh pengguna PC.
Berdasarkan sifat dan tujuannya malware dikategorikan ke dalam tiga kelompok.

  • Kelompok pertama adalah malware yang menginfeksi komputer, yakni virus dan worm.
  • Kelompok kedua adalah malware yang bersembunyi (bergerilya) di dalam komputer, antara lain trojan horse, rootkit, dan backdoor.
  • Kelompok ketiga adalah malware yang mencari dan mencuri keuntungan, yaitu spyware, adware yang tidak jujur, botnet, keystroke logger dan dialer.

Sumber: http://ilmukomputer-online.blogspot.com/2011/01/mengenal-malware-apa-itu-malware.html

Dec 28

select kdggs,kddsn,nmdsn from master_dosen
where kddsn not in
(select KdDsn
from TrRumpunIlmuDosen
where stsrc=’A’ and priod=’2011′ and kdsem=’1′)
and stsrc=’A’
order by kdggs

Dec 28

http://binus.ac.id/university-officers-directory/

Link di atas merupakan link yang dapat digunakan untuk melihat struktur organisasi di Binus

« Previous Entries Next Entries »